Keterangan Photo : Cuplikan Tiga Desa di Kabupaten Tapanuli Tengah Yang Berbatasan Dengan Tapanuli Selatan Yang Berdampak Banjir dan Longsor Yang Hingga Kini Diduga Belum Tersentuh Bantuan dari Pemerintah.
SUMUTBRANTAS.COM-TAPANULI TENGAH-Kondisi yang sangat mengenaskan dampak bencana alam banjir dan longsor yang juga dialami di tiga desa di Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah yang berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, hingga kini ada dugaan belum tersentuh sama sekali oleh Logistik bantuan baik pangan, pakaian dan obat-obatan baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Propinsi Sumatera Utara.
Padahal data yang berhasil dihimpun oleh wartawan ini, melalui Tokoh Masyarakat di Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah, melalui R ,ZENDATO (53) tahun dikatakan, "hingga hari ini ada 10 orang yang meninggal dunia dampak banjir dan longsor, dan puluhan orang yang cedera dan sakit, serta ratusan rumah warga yang kondisinya hancur," ucapnya, Selasa (02/12/2025).
"Namun hingga hari ini tiga desa di Kecamatan Sibabangun diduga sama sekali belum mendapatkan bantuan apapun dari perhatian pemerintah, kami belum tersentuh bantuan, bang, tolong lah bang suarakan jeritan hati kami ini," sebut R ,ZENDATO lagi.
Menurut R ,ZENDATO adapun tiga desa yang letaknya di perbatasan Tapanuli Tengah dengan Tapanuli Selatan yaitu : Desa Anggoli, Desa Sibio-bio dan Desa Muara Sibuntuon, ketiganya berada dalam satu kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah.
Berikut dampak dari bencana banjir dan longsor :
1. Desa Anggoli.
- Korban jiwa : 0.
- Luka-luka : 22 orang.
- Rumah hancur : 8 rumah.
2. Desa Sibio-bio.
- Korban jiwa : 9 orang.
- Luka-luka :
- Patah Tulang : 4 orang.
- Luka Ringan : Ratusan Orang.
- Rumah : 30 rumah lebih hancur.
- Akses jalan lumpuh total, Rambing putus.
3. Desa Muara Sibuntuon.
- Korban jiwa : 1 orang.
- Luka-luka :
- Patah Tulang/Luka Serius : 5 orang.
- Luka Ringan : Ratusan Orang.
- Rumah : 50 rumah lebih hancur.
- Akses jalan lumpuh total, Rambing putus.
"Kami bermohon dari Pemerintah Pusat, Propinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Tapanuli Tengah, kiranya dapatlah sesegera mungkin untuk menurunkan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana, TNI/Polri dan pihak yang terkait, untuk membantu kami untuk melakukan pencarian korban, makanan dan minuman serta obat-obatan," pungkasnya.
(Laporan :Gosen Situmeang).
