Keterangan Photo : Dua Oknum Karyawan Kebun Pulau Mandi Diamankan di Polsek Prapat Janji Bersama Barang Bukti Satu Ekor Lembu dan Mobil Pick-up L-300.
Menurut IPDA Kamaeda Sugari, pada hari Selasa (17/06/2025 sekira pukul 12.00 WIB, Personil Polsek Prapat Janji AIPTU Jonson Siahaan melakukan Patroli di sekitar Kebun PTPN IV Regional 1 Kebun Pulau Mandi, dan mendapat informasi dari masyarakat ada satu unit mobil Pick Up dengan Nomor Polisi BK 8476 TO yang berada diareal perkebunan kelapa sawit yang gerak-geriknya mencurigakan, selanjutnya AIPTU Jonson Siahaan bersama dengan masyarakat penggembala lembu melakukan pengecekan, sesampainya dilokasi ditemukan 2 (dua) orang laki-laki yang kemudian diketahui bernama BENI PANGESTU dan PONIMAN berada didekat sebuah mobil Pick Up yang bermuatan 1 (satu) ekor lembu betina warna putih yang ditaksir seharga Rp 8 Juta, dan selanjutnya dilakukan interogasi terhadap dua orang laki-laki tersebut dan kedua laki-laki tersebut mengakui bahwa mereka mencuri lembu milik masyarakat.
Keterangan Photo : Barang Bukti Ternak Lembu dan Mobil Pickup L-300 Turut Diamankan di Polsek Prapat Janji Polres Asahan.
Selanjutnya datanglah pemilik lembu yang bernama SURYADI, selanjutnya pemilik lembu, tersangka pencuri lembu dan barang bukti dibawa ke Polsek Prapat Janji guna proses selanjutnya.
Mengakhiri ucapannya IPDA Kamaeda Sugari mengucapkan, "jadi informasi hal Penangkapan dua orang pencurian ternak lembu di Areal Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Pulau Mandi benar adanya, pelaku yang pertama berinisial BP Alias Beni Pangestu" (25) tahun yang merupakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) di Kebun Pulau Mandi, dan tersangka kedua berinisial "P alias Poniman" (35) tahun merupakan Karyawan Tetap juga di Kebun Pulau Mandi, saat ini keduanya sedang dilakukan penahanan untuk proses selanjutnya," ungkapnya.
Terpisah, Asisten Personalia Kebun (APK) Kebun Pulau Mandi, Tomas, saat konfirmasi wartawan ini mengaku sudah dengar adanya penangkapan Karyawan Kebun Pulau Mandi karena dugaan melakukan Pencurian ternak lembu milik warga. Dan proses hukumnya akan diikuti dan di hormati apapun hasil akhir dari kasus pencurian ternak lembu milik warga.
"Saya lagi tugas luar bang, saat ini saya lagi ada di Medan, kalau kasus pencurian ternak lembu yang melibatkan karyawan di kebun pulau mandi, pada intinya kita kita tetap mengikuti proses hukumnya yang sedang berjalan dan sampai akhirnya, bang," ucap Tomas.
Mengakhiri ucapannya Tomas mengatakan, "intinya Perusahaan tidak akan melakukan pembelaan terhadap karyawan yang melanggar hukum, apalagi melakukan Pencurian ternak lembu, itu kasus bukan bisa dianggap enteng kan bang, namun begitu kami atas nama Manajemen tetap berpegang dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan," ucapnya, Rabu (18/06/2025) sekira pukul : 09.30 WIB. (EK).